Mas Nadiem Didesak Tunda Pelaksanaan Asesmen Nasional 2021
jpnn.com, JAKARTA - Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) mendesak Mendikbud Nadiem Makarim menunda pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) yang rencananya dilaksanakan Maret 2021.
Nadiem Makarim diminta fokus menyelesaikan problematika Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"Secara substansi, kami memberikan apresiasi kepada Mas Nadiem Makarim karena sudah berani menghapus Ujian Nasional (UN). Namun, AN ini tidak tepat momentumnya di masa pandemi dan PJJ yang masih banyak kendala," kata Satriwan Salim, koordinator P2G di Jakarta, Senin (19/10).
Dia menyebutkan, ada enam alasan P2G agar Nadiem Makarim menunda pelaksanaan AN Maret 2021, yaitu:
1. Banyak yang belum memahami format dan esensi dari AN. Bahkan masih ada guru dan orang tua yang menganggap sama saja antara UN dengan AN.
Menurut Satriwan, ada persoalan kendala sosialisasi oleh Kemendikbud yang jauh dari kata maksimal dalam konteks ini.
"Memang terburu-buru, sekarang sudah Oktober sedangkan AN dijadwalkan Maret 2021, persiapannya singkat. Dan yang mesti diinsafi adalah kondisi siswa masih dalam pembelajaran metode PJJ yang pelaksanaannya jauh dari kata optimal dalam konteks kualitas pembelajarannya," tuturnya.
2. Anggaran yang diajukan Mendikbud dalam Raker dengan DPR untuk program AN ini sekitar Rp 1,49 triliun yang rinciannya; Pendampingan Kurikulum Guru dan Tenaga Kependidikan sebesar Rp. 518,8 miliar; pengembangan kurikulum dan perbukuan (Rp137,8 miliar); implementasi kurikulum pada satuan pendidikan dan daerah (Rp346,9 miliar); Asesmen Kompetensi Minimum dan Akreditasi (Rp358,2 miliar); dan kegiatan pendampingan pemerintah daerah terkait AKM; serta tindak lanjut hasil AKM (Rp120,2 miliar).
Mendikbud Nadiem Makarim didesak untuk menunda pelaksanaan Asesmen Nasional 2021 yang anggarannya sangat fantastis.
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa
- Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Menjadi Pilar Penting Merdeka Belajar
- Kemendikbudristek Mempercepat Digitalisasi Pendidikan Lewat Platform Teknologi