Mas Nadiem 'Jualan' Museum & Cagar Budaya di Paris, Presiden Guimet Terpukau
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim melakukan kunjungan kerja Paris, Prancis.
Di sana Mas Nadiem, sapaan akrabnya memperkenalkan kepada sejumlah institusi permuseuman dan warisan budaya ternama tentang rencana Kemendikbudristek membentuk Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB).
“Kami banyak bertukar pikiran dengan pihak Prancis sebagai salah satu negara dengan pengelolaan museum dan warisan budaya terbaik di dunia. Setelah dijelaskan tentang BLU MCB, banyak dari institusi tersebut berminat kerja sama,” jelas Menteri Nadiem, Rabu (17/5)
Sejak tahun 2022, Kemendikbudristek telah mengonsolidasikan museum dan situs cagar budaya milik pemerintah ke dalam satu badan, yakni BLU MCB.
Konsolidasi tersebut mendukung prioritas pemerintah dalam pelestarian dan peningkatan warisan budaya.
BLU MCB, jelas Mas Nadiem, nantinya akan memfasilitasi sinergi antara pelestarian, pemanfaatan, dan pengelolaan koleksi melalui penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan kebermanfaatan bagi masyarakat.
Berbagai potensi kerja sama dibahas Mendikbudristek, antara lain terkait manajemen koleksi dan kuratorial, program publik, program pendidikan tenaga permuseuman dan cagar budaya, kemitraan, dan dukungan transformasi insitusional.
Direktur Institut Nasional untuk Warisan Budaya Charles Personaz mengungkapkan sangat tertarik bekerja sama dengan Indonesia. Indonesia sangat berarti dalam peradaban dunia.
Mendikbudristek Mas Nadiem Jualan Museum & Cagar Budaya, Presiden Guimet Terpukau
- Belanda Kembalikan 272 Objek Warisan Budaya Indonesia
- Ketoprak 'Retno Kencana' Hidupkan Kembali Warisan Budaya
- Festival SADA AWI Hidupkan Warisan Sunda di Tengah Modernisasi
- Berpidato di Forum UNESCO, Fadli Zon Usulkan Reog Ponorogo Jadi Warisan Budaya Takbenda
- WBI Foundation Rayakan 3 Tahun Perjalanan dengan Menggelar Pesta Budaya
- Adinda Lebu Raya Fokus Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan