Mas Nadiem Tetiba Berterima Kasih kepada ASN Kemendikbudristek, Lalu Sentil Pertemuan di PBB
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim tiba-tiba berterima kasih kepada para bawahannya.
Dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI yang sebenarnya membahas masalah anggaran, Mas Nadiem, sapaannya, mengklarifikasi soal Shadow Team yang menghebohkan masyarakat.
Dia mengungkapkan pada konferensi tingkat tinggi (KTT) Transforming Education yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kota New York, para pemimpin negara memberikan pujian atas transformasi digital di sektor pendidikan yang dilakukan Indonesia.
"Kami baru kali ini mendapatkan pujian dari negara-negara di PBB. Ini semua berkat kerja ASN Kemendikbudristek yang hebat. Saya berterima kasih kepada kalian semua," kata Nadiem Makarim dalam raker Komisi X DPR RI, Senin (26/9).
Nadiem menjelaskan transformasi digital yang dibuat Kemendikbudristek itu merupakan kerja tim dari ASN dan mitra. Jadi, setiap direktorat jenderal bisa menggunakan tim yang membuat platform.
Nah, platform-platform itulah kata Nadiem, yang menuai pujian dari negara-negara di PBB, bahkan universitas-universitas dunia tertarik untuk saling sharing.
"Universitas Harvard, Universitas Georgia dan universitas top dunia lainnya ingin membantu Indonesia juga. Mereka tertarik dengan platform digital pendidikan yang dibuat ASN Kemendikbudristek dan mitranya," tuturnya.
Sebelumnya, para aktivis pendidikan dan organisasi guru menyoroti keberadaan 400 Shadow Team Nadiem Makarim.
Mendikbudristek Mas Nadiem Makarim tetiba berterima kasih kepada ASN Kemendikbudristek. Dia memberikan pujian sembari menyentil pertemuan di PBB
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini