Mas Nadiem Ungkap Banyak Perempuan Korban Kekerasan Tidak Berani Melapor

jpnn.com, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan angka kekerasan terhadap perempuan masih tinggi.
Dia mengungkapkan hingga Juli telah terjadi 2.500 kasus kekerasan terhadap perempuan.
Jumlah ini lebih besar dibanding angka kekerasan terhadap perempuan pada tahun lalu yang mencapai 2.400 kasus.
"Perempuan sangat rentan mengalami kekerasan. Datanya memperlihatkan peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan," kata Menteri Nadiem dalam webinar 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan", Jumat (10/12).
Menurutnya, peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan tersebut karena pandemi Covid-19
"Bahkan angka kekerasan terhadap perempuan bisa lebih besar dibanding yang tercatat," ujarnya.
Mas Nadiem meyakini kasus kekerasan terhadap perempuan ibarat fenomena gunung es karena jumlah kasus yang tidak dilaporkan berlipat ganda.
Karena itu, dia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian khusus kepada kasus kekerasan terhadap perempuan. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Mas Nadiem Makarim mengungkapkan kasus kekerasan terhadap perempuan terus meningkat, bahkan banyak yang tidak berani melaporkan
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesya Mohamad
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Asyik, Seluruh Perempuan Gratis Naik Transjakarta-MRT pada Hari Kartini
- Oknum Polisi Diduga Menganiaya Wanita Muda, Wajah Korban Memar-Memar
- KPK Geledah Rumah La Nyalla Terkait Jabatannya di KONI Jatim
- Wamen Veronica Tan Minta Dokter Cabul Priguna Dihukum Maksimal