Mas Pras Geram Kepada Anies dan Sebut Sudah Melangkahi Presiden, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku geram kepada Gubernur Anies Baswedan terkait rencana pelantikan penjabat (pj) sekretaris daerah.
Hal ini diketahui dari surat undangan pelantikan yang beredar.
Dalam surat itu, Anies berencana melantik pj sekda di Balai Kota DKI pada pukul 13.30 hari ini.
Rencananya Anies akan menggantikan Sekda DKI Marullah Matali dengan Sigit Wijatmoko yang kini menjabat sebagai asisten pemerintahan setda.
Namun, agenda ini kemudian dibatalkan tanpa alasan yang jelas.
"Saya dapat suratnya. Lalu tadi pagi saya konfirmasi ke Pak Sekda (Marullah). Katanya enggak jadi. Dibatalkan," kata pria yang karib disapa Mas Pras itu, Senin (18/7).
Menurut Pras, Anies berencana mengganti posisi Marullah dengan Sigit sebagai pj sekda lantaran Marullah masih menjalankan ibadah haji.
Selama Marullah berada di Arab Saudi, Anies memang sempat mengangkat Sigit sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda DKI.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut Anies Baswedan melangkahi Presiden dalam upaya pelantikan Pj Sekda DKI.
- Timses Pramono-Rano Minta Jangan Ada Mutasi Jabatan Sebelum Gubernur DKI Baru Dilantik
- Prasetyo Ingatkan KPU Transparan dalam Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan