Mas Tjahjo Langsung Diam Terima SMS dari Petinggi KPK, Isinya Begini

jpnn.com - MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo masih ingat betul, ketika suatu hari menerima tamu seorang kepala daerah. Tiba-tiba, masuk pesan singkat dari petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke ponselnya. Isinya sangat mengejutkan.
Sesaat, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan tersebut tak mampu lagi berkata-kata.
"Pengalaman kecil, ada tamu bupati datang, duduk dan ngobrol-ngobrol. Tiba-tiba SMS dari teman KPK. Katanya, mas tamu anda TO (target operasi,red)," ujar Tjahjo.
Tjahjo mengaku kondisi tersebut cukup membuatnya merasa kerepotan. Di satu sisi, ia tidak ingin menganggu tugas dari penegak hukum. Namun di sisi lain, sang kepala daerah tersebut merupakan sahabatnya.
Karena itu pada Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Urusan Pemda Tingkat Nasional 2015, Tjahjo mengingatkan para kepala daerah benar-benar teliti dalam menjalankan tugas dan jangan sampai terjerat praktik-pratik korupsi.
Mantan anggota DPR ini juga mengingatkan, para kepala daerah jangan lagi terjebak pada istilah, “kalau tertangkap hanya karena lagi apes”. Namun harus dapat secara terus menerus merencanakan dan mengelola anggaran negara sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
"Jadi tugas forum ini harus mempertegas posisi ini. Jangan lagi ada istilah lagi apes, orang hati-hati saja bisa kena," ujarnya.
Pengalaman lain, Tjahjo masih ingat betul saat masih duduk sebagai anggota dewan, sekitar tahun 2003 lalu. Tiba-tiba seorang sahabatnya datang menyerahkan uang yang jumlahnya mencapai hingga Rp 1,5 miliar.
MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo masih ingat betul, ketika suatu hari menerima tamu seorang kepala daerah. Tiba-tiba, masuk pesan singkat
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045