Mas Tjahjo: Yang gak Fokus Kita Coret
jpnn.com - jpnn.com - Penggunaan anggaran pemda yang tidak efektif telah membuat pertumbuhan ekonomi di daerah tidak berlangsung secara cepat.
Karena itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, Presiden Jokowi memberikan kewenangan ke kemendagri untuk melakukan kroscek atas pengajuan anggaran, agar benar-benar memberi dampak positif.
Dengan cara tersebut, program-program daerah yang terkesan menghamburkan anggara bisa ditekan.
“Era saya diberi kewenangan menyeleksi pengajuan anggaran. Yang gak fokus, tidak sesuai skala prioritas kita coret. Termasuk DKI, walaupun Plt Gubernurnya dirjen saya, ya dicoret,” ujarnya saat menerima audiensi Jawa Pos di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, kemarin (2/2).
Tjahjo menjelaskan, dengan anggaran yang fokus, asas manfaat dari penggunaan uang rakyat akan lebih di rasakan.
Sebelum eranya, lanjut Tjahjo, ada banyak program di daerah yang tidak terukur asas manfaatnya. Maka tak heran, tidak sedikit fasilitas-fasilitas yang dibangun pemda justru tidak termanfaatkan.
“Di perbatasan NTT, ada pemda bikin terminal. Tapi pemda mengaku, sudah dua tahun dibangun tapi gak ada yang lewat,” imbuhnya.
Oleh karenanya, salah satu upaya yang harus dibangun dengan menyiapkan perencanaan anggara yang baik sejak awal.
Penggunaan anggaran pemda yang tidak efektif telah membuat pertumbuhan ekonomi di daerah tidak berlangsung secara cepat.
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM
- Jalin Kemitraan dengan Tiongkok, Kadin Siapkan 7 Langkah Strategis untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi
- Menko Airlangga Imbau Kepala Daerah Dorong Hilirisasi & Turunkan Angka Kemiskinan
- In-town Data Center Dongkrak Ekonomi Digital Indonesia