Mas Treng Beber Cara Kemenhan Perkuat Industri Alutsista Dalam Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen menguatkan industri alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam negeri. Menurutnya, Kementerian Pertahanan bakal memberikan pintu bagi industri dalam negeri membuat alutsista.
"Kasih kesempatan semaksimal mungkin. Kasih kesempatan supaya dia jadi lebih cepat maju. Soal kesempatan saja. Kesempatan kasih order," ucap Trenggono saat ditemui di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (8/11).
Pengusaha telekomunikasi yang akrab disapa dengan panggilan Mas Treng itu mengatakan, Kemenhan akan menambah alokasi belanja alutsista ke industri dalam negeri. Hanya saja, dia tidak membeberkan jumlah anggaran untuk pengadaan alutsista buatan anak bangsa.
"Ya, ditambah. Artinya kami akan berusaha semaksimal mungkin. Jadi, yang bisa dilakukan di lokal, akan dilakukan," timpal dia.
Demi menguatkan industri pertahanan dalam negeri, Menhan Prabowo Subianto dan Trenggono telah mengunjungi PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/11). PT Pindad merupakan salah satu BUMN strategis yang membuat alutsista.
Prabowo dalam kesempatan itu menjajal kendaraan taktis atau rantis produksi Pindad. Selain itu, mantan Danjen Kopassus itu juga melihat senjata api produksi terbaru Pindad jenis SS4-V2.(mg10/jpnn)
Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan bahwa Kemenhan berkomitmen menguatkan industri alutsista dalam negeri.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Prabowo Perintahkan Aparat Tindak Perusahaan yang Langgar Aturan Pertanahan dan Hutan
- Prabowo Potong Anggaran Seremoni dan Perjalanan Dinas Pemerintah, Hemat Rp 20 Triliun!
- Momen Prabowo Ultimatum Menterinya, Pakai Kalimat Tegas dan Pedas
- Pemilik Pagar Laut di Tangerang Bakal Didenda Rp 18 Juta per Kilometer
- Sidang Kabinet 3 Bulan Kerja, Prabowo Puji Kinerja Para Menterinya
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025