Masa 6 Bulan, Spekulan Bermain
Minggu, 01 April 2012 – 18:14 WIB
JAKARTA -- Pemerintah dan masyarakat harus menerima keputusan Sidang Paripurna DPR tentang harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang sama sekali belum menyelesaikan masalah. Hal itu diungkapkan Anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, Minggu (1/4). Harga kebutuhan pokok jelas tidak akan turun mengikuti keputusan Sidang Paripurna DPR tentang prospek harga BBM enam bulan ke depan. "Sebab, keputusan yang memberi wewenang kepada pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi itu justru akan menjadi modal bagi para spekulan," katanya.
"Model keputusan itu justru mengeskalasi persoalan. Rakyat kembali terperangkap dalam ketidakpastian, sementara kerusakan harga di pasar kebutuhan pokok semakin sulit diperbaiki. Bukan hanya isu kenaikan harga BBM bersubsidi yang membuat rakyat tidak nyaman," katanya.
Ia menambahkan, persoalan lain yang langsung dan sedang dihadapi rakyat hari-hari ini adalah naiknya harga kebutuhan pokok. Kenyataan ini menyengsarakan begitu banyak orang. "Dan, tidak ada yang peduli, termasuk pemerintah sendiri," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pemerintah dan masyarakat harus menerima keputusan Sidang Paripurna DPR tentang harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang sama sekali belum
BERITA TERKAIT
- Soal Persiapan Arus Mudik Lebaran, Menko AHY Bilang Begini
- Bermodal Rp 3 Juta, Suciyah Mengubah Nasib dengan Cor Kuningan
- MSIG Life Luncurkan Produk Asuransi Jiwa Inovatif untuk Keluarga Muda
- Lippo Group dan Pertamina Retail Berkolaborasi Dalam Pengembangan Bisnis
- ADSW 2025: Pertamina NRE Komitmen jadi Penggerak Utama Transisi Energi di Indonesia
- Ivan Gunawan Puji Parfum Independence dari The House of Arwuda