Masa Berlaku Visa Untuk Lulusan Australia Diperpanjang, Ini Reaksi dari Lulusan Asal Indonesia
Kedua menteri mengatakan perpanjangan masa visa bagi lulusan Australia diharapkan bisa menutupi kekurangan tenaga kerja.
"Kita menjadi negara kedua tertinggi yang memiliki kekurangan tenaga terampil di kalangan negara maju menurut OECD. Kekurangan tenaga tampak di mana-mana," demikian bunyi pernyataannya.
"Kita sudah mengajar dan melatih para tenaga terampil ini. Sekarang mereka bisa tinggal lebih lama dan menggunakan keterampilan yang mereka peroleh di Australia untuk mengisi kekurangan yang kronis saat ini."
Ingin mendapat pengalaman internasional
Adit mengatakan dengan bekerja di perusahaan Australia, ia berharap akan bisa berinteraksi dengan orang dari berbagai kalangan.
"Paling utama bagi saya adalah pengalaman internasional karena hal tersebut cukup tinggi di sini," katanya.
"Jadi selain nantinya ada pengalaman kerja profesional, kalau ada tambahan pengalaman internasional tentu lebih baik bagi saya."
Adit mengaku sejauh ini ia merasa optimistis bisa mendapatkan pekerjaan di Australia.
"Saya sudah berbicara dengan teman-teman di Sydney dan di Indonesia, mereka bilang ya sekitar 4-6 bulan untuk dapat kerja," ujarnya.
Mulai 1 Juli nanti pemerintah Australia memperbolehkan pelajar internasional yang menyelesaikan studinya di Australia untuk tinggal lebih lama
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat