Masa Darurat Diperpanjang, Nasib Olimpiade Tokyo Makin tak Jelas
jpnn.com, JEPANG - Pemerintah Jepang memperpanjang masa darurat akibat Virus Corona (COVID-19), Jumat (28/5).
Perpanjangan masa darurat dilakukan meliputi sepuluh kota, hingga satu bulan sebelum penyelenggaraan Olimpiade.
Langkah ini dikhawatirkan akan memicu kekhawatiran tentang apakah Olimpiade dapat diadakan dengan aman.
Tokyo dan sembilan wilayah lain di negara itu, berada di bawah perintah darurat yang sebagian besar melibatkan penutupan bar dan restoran lebih awal dan melarang mereka menjual alkohol.
Keadaan darurat tersebut seharusnya berakhir pada akhir Mei.
Namun, Pemerintah Jepang saat ini mengatakan perlu lebih banyak waktu untuk mengendalikan gelombang keempat infeksi virus corona.
Menurut menteri yang bertanggung jawab atas penanggulangan virus corona, Yasutoshi Nishimura, jumlah kasus COVID-19 terus meningkat.
"Mempertimbangkan situasi ini, kami yakin perlu untuk memperpanjang keadaan darurat," ujar Nishimura, dikutip dari AFP, Jumat.
Masa darurat akibat Virus Corona (COVID-19) diperpanjang, nasib pelaksanaan Olimpiade Tokyo makin tak jelas.
- Liburan Singkat Luar Negeri Tetap Bermakna dengan Layanan One Day Trip ke Jepang
- Birkenstock Shinjuku, Sandal Kekinian yang Diklaim Tahan Air, Sebegini Harganya
- Kecil Besar
- 4 Cara Tokyo Terbebas dari Masalah Kekurangan Perumahan
- Tim DKI Jakarta Raih Runner-Up Asia Junior Sports Exchange Games 2023 di Tokyo
- Kepala Bakamla RI Kunjungi Japan Coast Guard di Tokyo