Masa Depan Bangsa Ada di Tangan Generasi Muda
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko Jenderal (purn) Moeldoko mengatakan, membangun sebuah negara tidak semudah membalik telapak tangan.
Menurut mantan panglima TNI itu, masa depan bangsa ada di tangan generasi muda.
“Kemampuan untuk memahami apa yang dikerjakan orang lain itu sangat diperlukan. Karena itu, saya berharap teman-teman mahasiswa mengundang saya, sehingga kita bisa berbicara dengan jelas. Jangan hanya berdebat di ruang kosong,” kata Moeldoko belum lama ini.
Menjawab hal tersebut, Universitas Hasanuddin mengundang Moeldoko menjadi narasumber dalam acara talk show yang akan mendiskusikan capaian-capaian dan kinerja pemerintah selama tiga tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Selasa (27/2).
Talkshow itu mengambil tema Ruang Diskusi dan Telaah Capaian dan Kinerja Pemerintah Untuk Mempersiapkan Generasi Muda Menuju 2045.
“Kegiatan ini digelar dalam rangka memperkuat komunikasi publik antara pemerintah dan masyarakat dengan melibatkan segenap unsur masyarakat termasuk LSM, komunitas, dan kalangan profesional,” kata Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho.
Acara ini sekaligus untuk membuka ruang diskusi teknokratis dengan publik tentang arah kebijakan pemerintah.
“Kami berharap mahasiswa dan civitas akademcka dapat berkontribusi langsung dalam mempertajam kebijakan-kebijakan pemerintah untuk menjadi lebih tepat sasaran ke masyarakat yang membutuhkan,” lanjut Yanuar.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko Jenderal (purn) Moeldoko mengatakan, membangun sebuah negara tidak semudah membalik telapak tangan.
- Wondr by BNI Bidik Generasi Muda, DPK BNI Diprediksi Tembus Lebih dari Rp900 Triliun
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- PNM Dukung Generasi Muda Mengasah Kreativitas dan Bakat
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- Lewat Program Ocean LiteraSEA, PIS Dorong Generasi Muda Jaga Ekosistem Laut
- WBI Foundation Rayakan 3 Tahun Perjalanan dengan Menggelar Pesta Budaya