Masa Depan Crutchlow Berkaitan Dengan Uang
jpnn.com - LONDON - Selain perburuan gelar juara dunia, masa depan Cal Crutchlow menjadi topic panas yang selalu dibicarakan. Terutama menjelang balapan seri Indianapolis, Amerika Serikat (AS) 18 Agustus mendatang. Banyak yang menyebut bahwa masa depan Crutchlow Akan terjawab sebelum seri digeber.
Direktur Manajer Yamaha, Lin Jarvis mengatakan, pihaknya memang sadar bahwa Crutchlow menjadi buruan banyak tim. Dengan performa yang luar biasa, Crutchlow menjadi property panas di silly season mendatang.
"Semuanya tentang uang. Pada dasarnya kami siap untuk melakukan sesuatu. Namun, dia adalah pembalap professional. Dia menjadi buruan panas dan semua competitor kami selalu mencoba menariknya," terang Jarvis seperti dilansir laman resmi MotoGP, Rabu (31/7).
Situasi yang menimpa Crutchlow memang cukup pelik. Sebagai pembalap satelit, dia memiliki tiga kontrak. Yakni kontrak dengan Tech 3 sebagai tim, Yamaha sebagai pabrikan serta Monster sebagai sponsor.
Namun, Jarvis menegaskan bahwa Yamaha Factory tak akan menggunakan jas Crutchlow untuk musim mendatang. Sebab, pabrikan asal Jepang tersebut masih memiliki dua tahun kontrak dengan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
"Saat ini posisi di Yamaha sudah penuh. Kami tak memiliki slot lagi. Ada dua tim yang memiliki dana lebih banyak dari kami. Kami harus mengakuinya. Crutchlow kini ada di momen tepat untuk melompat," terang Jarvis. (jos/jpnn)
LONDON - Selain perburuan gelar juara dunia, masa depan Cal Crutchlow menjadi topic panas yang selalu dibicarakan. Terutama menjelang balapan seri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM