Masa Depan di Tangan Ferrari
jpnn.com - MUSIM Formula 1 2016 dimulai akhir pekan ini di Melbourne, Australia. Seru atau tidak akan bergantung di tangan Ferrari. Bahkan, masa depan seri balap ini bisa dibilang bergantung pada skuad Kuda Jingkrak!
Ulasan AZRUL ANANDA
Dua musim sudah Mercedes mendominasi Formula 1. Ekspektasi terhadap musim 2016 pun terbilang rendah. “Paling-paling Mercedes lagi…”. Begitu banyak penggemar berbicara. Kecuali mungkin penggemar Mercedes.
Karena kebanyakan penggemar F1 adalah penggemar Ferrari, secercah harapan muncul usai dua sesi uji coba di Barcelona, Spanyol. Pasangan Kuda Jingkrak, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, bergantian mencatat waktu terbaik.
Bahkan secara kumulatif, Raikkonen dan Vettel mencatat dua waktu tercepat sepanjang uji coba. Hanya mereka berdua yang mampu menembus waktu di bawah 1 menit dan 23 detik mengelilingi Sirkuit Barcelona.
Ya, hasil itu masih harus diberi catatan khusus. Mercedes lebih mengutamakan latihan reliability (ketahanan), dan sama sekali tidak memakai pilihan ban paling empuk (paling cepat) yang disediakan oleh Pirelli.
Dan Mercedes mengaku memang tidak ingin menunjukkan segenap kemampuan saat uji coba!
Jadi, seperti apa peluang Ferrari? Walau masih menyimpan kekuatan, Mercedes juga mengaku belum mantap bisa mengalahkan Ferrari. Bagaimana pun, catatan waktu Ferrari tetap harus disegani.
- Kesan Gervane Kastaneer Seusai Debut di Persib Bandung, Singgung Bobotoh
- Gagal di Malaysia dan India, Gregoria Mariska Buka Harapan di Indonesia Masters 2025
- Persija Vs Persita: Macan Kemayoran Incar Kemenangan ke-101
- Persib Petik Pelajaran Seusai Telan Kekalahan Perdana, Bojan Hodak: Bebas dari Tekanan
- Gresini Racing Pamerkan Livery untuk MotoGP 2025, Ada Nuansa Baru
- Australian Open 2025: Sabalenka jadi Wanita Pertama Tembus 8 Besar