Masa Depan F1 Bakal Diwarnai Banyak PHK
Senin, 15 Desember 2008 – 08:49 WIB
"Hilangnya pekerjaan adalah bagian dari pemotongan biaya. Tapi kalau kita mau melihat dari sisi lain, mereka (tim-tim, Red) sekarang punya 700 sampai 1.000 orang hanya untuk balapan dengan dua mobil. Apa pun hasilnya, jumlah itu tidaklah sustainable. Andai ekonomi dunia baik pun, tidak mungkin sebuah tim bisa beroperasi seperti itu dalam waktu lama!" tandasnya.
Baca Juga:
Dan yang terpenting, tambah Mosley, para penggemar tidak akan melihat banyak perbedaan. Baik saat nonton di sirkuit maupun lewat layar kaca. "Ini masih Formula 1 seperti yang kita kenal. Tapi dengan biaya jauh lebih murah," ujarnya.
Mario Theissen, bos BMW-Sauber, mengaku senang dengan kesepakatan yang telah dicapai. Sama seperti Mosley, Theissen bilang segala perubahan ini tidak akan berpengaruh bagi para penggemar. "Kami tidak akan mengabaikan para penggemar," tegasnya.
Juara dunia 2008 Lewis Hamilton bahkan merasa musim 2009 nanti bakal berlangsung lebih menarik. "Kita sekarang sedang berada dalam masa-masa sulit. Tapi (Formula 1) telah melakukan segala hal yang dibutuhkan untuk beradaptasi dan survive. Kami telah menyuguhkan show luar biasa musim lalu. Saya yakin, tahun depan akan lebih baik lagi," kata pembalap McLaren-Mercedes itu.
MONACO - Menanggapi krisis global, Formula 1 bakal melakukan pemangkasan ongkos besar-besaran. Mulai dari pembatasan mesin, uji coba, sampai jam
BERITA TERKAIT
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar, Ini Jadwal Pengambilan Race Pack Collection
- Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Luar Biasa! Pasangan Baru Thailand Juara Kumamoto Masters 2024
- Martin atau Pecco Juara Dunia MotoGP 2024? Ini Hitungannya
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Berpesta Gol ke Gawang Bosnia-Herzegovina