Masa Depan Produksi Migas akan Didominasi Gas
Rabu, 10 Agustus 2011 – 05:31 WIB
JAKARTA - Mengingat selama 10 tahun terakhir ini belum ditemukan cadangan minyak dalam skala besar dibandingkan dengan penemuan cadangan gas yang terus meningkat, baik dalam tahap pengembangan maupun kegiatan eksplorasi, bertanda bahwa masa depan produksi Migas di Indonesia tidak lagi didominasi minyak.
"Masa depan produksi Migas di Indonesia tidak akan lagi didominasi minyak, tapi lebih didominasi gas. Hal ini seiring ditemukannya ladang-ladang gas yang cukup besar, sementara minyak tidak demikian, "ucap Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas, BPMIGAS, Gde Pradnyana di Jakarta, Selasa (9/8).
Baca Juga:
Dikatakannya, peningkatan produksi minyak yang cukup besar seperti di proyek Banyu Urip, Blok Cepu kemungkinan besar belum akan terulang lagi dalam lima atau enam tahun ke depan, sehingga sulit jika produksi minyak bisa meningkat.
"Kegiatan eksplorasi atau pengembangan produksi minyak seperti di Banyu Urip, Blok Cepu yang nilai investasinya mencapai US$ 1,3 miliar dengan target produksi sebesar 165 ribu barel per hari ke depan kemungkinan besar dalam waktu dekat belum akan terulang lagi," terang Gde.
JAKARTA - Mengingat selama 10 tahun terakhir ini belum ditemukan cadangan minyak dalam skala besar dibandingkan dengan penemuan cadangan gas yang
BERITA TERKAIT
- Asuransi Kitabisa Salurkan Santunan bagi Keluarga Penyadap Getah Pinus
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 8 November Naik, Berikut Perinciannya
- Menko Airlangga Terima Kunjungan Dubes Tiongkok, Bahas Program 'Two Countries Twin Parks'
- UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor 4,8 Ton Produk Rumah Tangga ke Malaysia
- Freeport dan Antam Bersinergi, Erick Dorong Lonjakan Cadangan Emas Batangan di Dalam Negeri
- Sepakat, Antam Beli Mayoritas Emas Produksi Freeport