Masa Jabatan Hampir Berakhir, Sri Sultan Menghadap Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menghadap Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Merdeka Jakarta, Rabu (13/9).
Menurut Sultan, kedatangannya bertemu Jokowi-sapaan presiden hanya membicarakan soal segera berakhirnya masa jabatannya sebagai gubernur DIY periode 2012-2017.
"Saya kan habis masa jabatan tanggal 10 (Oktober 2017), jadi itu saja (yang dibicarakan-red)," ujar Sultan usai bertemu presiden.
Dia mengamini jika proses penetapannya kembali sebagai gubernur DIY bersama Sri Paku Alam X sebagai wakil gubernur telah berproses di DPRD Provinsi DIY mengacu pada UU Keistimewaan DIY. Sehingga, tidak ada persoalan lagi.
"Sudah, suratnya sudah selesai," tegas Sultan.
Pihaknya juga menyebutkan bahwa posisinya sebagai gubernur DIY tidak ada kaitan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah menghapus frasa "istri" di Pasal 18 ayat (1) huruf K, UU 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Tidak ada hubungannya, itu kan kepentingan internal kemarin, eksternal tidak usah ikut campur," pungkasnya.(fat/jpnn)
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menghadap Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Merdeka, Rabu (13/9).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto