Masa Jabatan Ketum Parpol Dibatasi? PPP Sih Oke

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani menyambut positif wacana tentang pembatasan masa jabatan ketua umum partai sebagaimana dilontarkan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie. Arsul bahkan menyebut ide yang dilontarkan Jimly itu merupakan sebuah pencerahan.
"Prof Jimly mau memberi pencerahan agar kaderisasi sebaik mungkin. Di sisi lain, partai kedaulatannya di tangan anggota partai," kata Arsul di gedung DPR Jakarta, Rabu (25/5).
Bagi PPP, kata Arsul, pembatasan jabatan ketua umum partai pun bukan persoalan. “PPP tidak masalah,” tegasnya.
Lebih lanjut Arsul menambahkan, PPP justru sudah menerapkan aturan tentang pembatasan masa jabatan ketua umum di partai Kakbah itu. Aturan itu dituangkan dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART).
“Di AD/ART (PPP), tidak boleh ketum lebih dari dua kali masa jabatan. Itu kembali ke masing-masing partai," tambahnya
Sebelumnya Jimly mengatakan, ada kecenderungan demokrasi di internal partai politik tak jalan jika masa jabatan ketua umum tak dibatasi. Menurutnya, tiadanya pembatasan jabatan ketua umum partai juga akan menghambat kaderisasi.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Harus Dikawal Honorer, Jangan Sampai Lengah
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Ringan Selasa Siang
- Tidak Semua Honorer yang Lulus PPPK 2024 Bisa Tidur Nyenyak
- BBPVP Bandung & Yayasan Inovasi Muda Indonesia Beri Pelatihan di Sektor Green Jobs
- Kades Kohod Dijebloskan Polisi ke Sel
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L