Masa Kampanye Pemilu, Peredaran Uang Palsu Meningkat
Selasa, 18 Maret 2014 – 08:55 WIB
Untuk menghindari penerima uang palsu, Aryo menyarankan agar masyarakat tidak ragu dan sungkan melakukan 3D, yaitu dilihat, diraba, dan diterawang.
"Berapapun nilainya, jangan ragu dan sungkan untuk cek keaslian. Dan jika ada yang sudah menerima dan tau uang palsu, jangan diedarkan lagi, langsung klarifikasi ke BI," sarannya.
Aryo juga menyarankan, bagi masyarakat yang ingin mengetahui keaslian uang rupiah, bisa mengajukan surat permintaan sosialisasi ke BI.
"Kami siap memberikan penjelasan tentang bagaimana ciri-ciri uang rupiah yang asli, cara mendeteksinya. Kalau mau, gratis nggak perlu bayar, kami welcome kok," pungkasnya. (mik)
CIREBON - Memasuki musim Pemilihan Umum (Pemilu), Bank Indonesia Cabang Cirebon meminta masyarakat mewaspadai peredaran Uang Palsu (Upal) saat kampanye.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi