Masa Kampanye Pemilu, Peredaran Uang Palsu Meningkat
Selasa, 18 Maret 2014 – 08:55 WIB
Untuk menghindari penerima uang palsu, Aryo menyarankan agar masyarakat tidak ragu dan sungkan melakukan 3D, yaitu dilihat, diraba, dan diterawang.
"Berapapun nilainya, jangan ragu dan sungkan untuk cek keaslian. Dan jika ada yang sudah menerima dan tau uang palsu, jangan diedarkan lagi, langsung klarifikasi ke BI," sarannya.
Aryo juga menyarankan, bagi masyarakat yang ingin mengetahui keaslian uang rupiah, bisa mengajukan surat permintaan sosialisasi ke BI.
"Kami siap memberikan penjelasan tentang bagaimana ciri-ciri uang rupiah yang asli, cara mendeteksinya. Kalau mau, gratis nggak perlu bayar, kami welcome kok," pungkasnya. (mik)
CIREBON - Memasuki musim Pemilihan Umum (Pemilu), Bank Indonesia Cabang Cirebon meminta masyarakat mewaspadai peredaran Uang Palsu (Upal) saat kampanye.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi
- Kapolres Banyuasin Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024