Masa Kecil di Tepi Sungai, Kini Komandan Kapal Perang TNI AL
Heri menuturkan, selama penugasan sekitar satu tahun berlayar, ada beberapa negara yang akan mereka singgahi. Antara lain Turki, Cyprus, Yunani, Mesir, Lebanon, Saudi Arabia, Oman, dan Sri Langka.
"Kami kenalkan pada duta besar, pejabat militer dan pemerintah setempat di negara yang disinggahi. Mengenalkan kerajinan dan budaya Indonesia pada setiap kesempatan yang ada, misalnya saat openship, coctail party di kapal, acara pawai kirab budaya maupun bila ada kesempatan tampil di Stasiun TV lokal disana," paparnya.
Kepada warga Banyumas, khususnya mereka yang lahir di desa, Heri memiliki misi lain. Heri ingin membuktikan, bahwa lahir di desa tidak harus membuat siapa saja berkecil hati. Ini yang ingin ia buktikan. Meski menghabiskan masa kecil di tepi Sungai Serayu, Heri kini menjalankan misi di level internasional.(*/acd/sam/jpnn)
KOMANDAN KRI John Lie-358, Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo SE. Pria kelahiran Papringan, Banyumas ini bertekad memperkenalkan kesenian khas Banyumas,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis