Masa Pandemi, Perusahaan Uni Emirat Arab Masih Jorjoran Ekspansi ke Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Minat perusahaan-perusahaan Uni Emirat Arab (UAE) untuk melakukan ekspansi ke Indonesia tetap tinggi meski masih diliputi dampak negatif pandemi COVID-19.
Minat yang tinggi itu ditandai dengan kehadiran delegasi bisnis Uni Emirat Arab pada gelaran Indonesia-UAE Week 2020, demikian disampaikan KBRI Abu Dhabi dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.
KBRI Abu Dhabi mencatat tujuh perusahaan UAE yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, yakni Masdar, Abu Dhabi Holding, Emirates Global Aluminium (EGA), Taqa, Alfoah, FAB dan Silverpumps.
Dubes RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis menyampaikan bahwa di tengah masa pandemi memang tidak mudah bagi mobilitas orang.
"Namun demikian, kehadiran sejumlah petinggi perusahaan tersebut di Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia masih menarik bagi investor asing," ujarnya.
Menurut Dubes Husin, para perwakilan perusahaan UAE tersebut memiliki tujuan yang beragam.
"Ada yang statusnya sudah tahap realisasi seperti Masdar, ada yang sedang akan eksekusi kontrak, ada pula yang masih penjajakan, seperti Abu Dhabi Holding, Taqa, Alfoah dan Silverpumps," ungkapnya.
Husin menilai bahwa kehadiran mereka harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi pihak Indonesia untuk mencari peluang kerja sama.
Minat perusahaan-perusahaan Uni Emirat Arab (UAE) untuk melakukan ekspansi ke Indonesia tetap tingg
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan
- Prabowo Naikkan UMP 2025 Sebesar 6,5 Persen
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?