Masa Penahanan Bupati Banyuasin Diperpanjang
jpnn.com - JAKARTA -- Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Yan Anton Ferdian, akan lebih lama menghuni sel tahanan.
Sebab, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan tersangka suap ijon proyek Dinas Pendidikan dan dinas-dinas lainnya di Kabupaten Banyuasin, itu.
"Perpanjangan penahanan selama 40 hari demi kepentingan penyidikan," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Rabu (21/9).
Selain Yan, penyidik juga memperpanjang masa penahanan empat tersangka lainnya.
Yakni, Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Banyuasin, Umar Usman, Kabag Rumah Tangga Pemkab Banyuasin, Darus Rustami, Direktur CV Putra Pratama, Zulfikar Muharam dan pengepul bernam Kirman.
Menurut Yuyuk, perpanhangan penahanan itu berlaku sejak 25 September hingga 3 Oktober 2016.
Sebelumnya, KPK kemarin juga sudah memperpanjang masa penahanan satu tersangka lain yakni, Kasi Pembangunan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Banyuasin, Sutaryo.
Yan Anton, Sutaryo, Umar, Darus, dan Kirman disangka menerima suap dari Zulfikar. Duit suap diduga digunakan Yan untuk memfasilitasi keberangkatannya melaksanakan ibadah haji. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Yan Anton Ferdian, akan lebih lama menghuni sel tahanan. Sebab, Komisi Pemberantasan Korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel