Masa Penahanan Indra Kenz Diperpanjang
jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri memperpanjang masa penahanan tersangka kasus investasi bodong trading binary option lewat aplikasi Binomo, Indra Kenz.
Adapun penahanan crazy rich asal Medan itu berakhir pada Kamis (17/3) lalu.
"Pasti (diperpanjang). Jadi masih ditahan," ujar Dirtipidkesus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi pada Rabu (23/3).
Terpisah, Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Chandra Sukma Kumara membenarkan perpanjangan masa penahanan Indra Kenz.
Perwira menengah Polri itu menyebut Indra Kenz ditahan selama 40 hari ke depan sejak diperpanjang pada Kamis pekan lalu.
"Sudah diperpanjang hingga tanggal 25 April 2022," kata.
Merujuk Kitab Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, polisi memiliki waktu 20 hari pertama untuk melakukan penahanan terhadap tersangka.
Namun, bila penyidik belum merampungkan berkas perkara, masa penahanan tersangka dapat diperpanjang untuk 40 hari berikutnya.
Bareskrim Polri memperpanjang masa penahanan tersangka kasus investasi bodong trading binary option lewat aplikasi Binomo, Indra Kenz.
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
- Kasus Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN di Gorontalo, Brigjen Desy Beri Asistensi
- Kaget dengan Isu Miring, Azizah Salsha Beri Klarifikasi Penting
- Direktorat Siber Bareskrim Tangkap Oknum Guru Honorer Pembobol Sistem BKN
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Ungkap Jaringan Narkoba RI-Malaysia