Masa Penahanan Pejabat Bakamla Diperpanjang
jpnn.com - jpnn.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan untuk mantan Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut Eko Susilo Hadi.
Tersangka suap satelit monitoring di Bakamla itu tetap harus berada di dalam tahanan untuk 40 hari ke depan.
"Masa penahanannya diperpanjang terhitung 4 Januari 2017 hingga 12 Februari 2017," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (10/1).
Eko sejak 20 hari terakhir memang sudah ditahan di Rumah Tahanan Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat.
Eko ditahan pascaditetapkan sebagai tersangka penerima suap dari pengusaha Fahmi Darmawansyah, Hardy Stefanus dan Adami Okta.
Suap diberikan terkait lelang tender pengadaan satelit monitoring di Bakamla.
Dalam pengembangan penyidikan, Puspom TNI menetapkan Direktur Data dan Informasi Bakamla, Laksamana Pertama Bambang Udoyo sebagai tersangka. (boy/jpnn)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan untuk mantan Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut Eko Susilo Hadi.
Redaktur & Reporter : Boy
- KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi
- KPK Lakukan Penggeledahan di Menteng, Rumah Siapa?
- BNI Perkuat Tata Kelola Perusahaan & Pemberantasan Korupsi, Dukung Asta Cita Presiden RI
- KPK Sebut Wali Kota Semarang Mangkir dari Pemeriksaan, Bakal Jemput Paksa?
- KPK Kembali Panggil Wali Kota Semarang Mbak Ita Hari Ini
- KPK Sita Mercy Rp2,4 M dari Guru Spiritual Tersangka Kasus LPEI