Masa Senja Partai Banteng

Masa Senja Partai Banteng
Masa Senja Partai Banteng

Jika Soekarno mengatakan bahwa kaum Marhaen adalah mereka yang dikorbankan oleh sistem pembangunan ala kapitalisme, kita ingin mendengar terjemahan baru dari Mega dan PDIP, yang diselaraskan dengan perkembangan jaman.

Nasionalisme Soekarno tentu relevan pada zamannya, setidaknya dalam melawan kolonial Belanda, kendatipun masih bergema hingga ia dijatuhkan pada 1966-1967.

Soekarno bahkan berani menyatakan Indonesia keluar dari PBB dan IMF, dua lembaga internasional yang dinilainya sangat kapitalistis dan hanya menguntungkan negara-negara maju.

Barangkali inilah tantangan terbesar bagi Megawati dan PDIP dalam mencari jatidirinya yang beda dengan partai dan tokoh politik lain di negeri ini. Harus ada alasan yang rasional dan penuh gelora ideologi "nasionalisme baru" bagi rakyat untuk memilih PDIP pada Pemilu 2014 mendatang.

TEMAN saya tak happy ketika Megawati Soekarnoputri terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam Kongres III di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News