Masa Tanggap Darurat Bencana Sulteng Sampai 26 Oktober
Menurutnya pula, pembersihan puing-puing bangunan terus dilakukan oleh petugas gabungan bersama relawan. Sebanyak 251 unit alat berat dikerahkan untuk pembersihan lingkungan dan lainnya, baik alat berat yang dibawah kendali TNI sebanyak 64 unit maupun di bawah kendali Kementerian PU PR sebanyak 187 unit.
Sebanyak 14.604 personil gabungan dari TNI, Polri, sipil dan relawan dikerahkan untuk penanganan darurat hingga saat ini. Meskipun evakuasi korban sudah dihentikan secara resmi sejak 12 Oktober 2018, namun hampir setiap hari korban ditemukan oleh petugas dan relawan saat melakukan pembersihan reruntuhan dan puing-puing bangunan atau lingkungan di daerah terdampak bencana.
Pembangunan hunian sementara dan tenda-tenda terus dilakukan untuk pengungsi. Begitu juga sarana prasana kebutuhan MCK, air bersih, dan sanitasi dibangun di sekitar tempat pengungsian. Mendekati musim penghujan kebutuhan huntara dan tenda yang layak untuk pengungsi menjadi kebutuhan mendesak.
Kebutuhan mendesak untuk pemenuhan kebutuhan pengungsi dan masyarakat terdampak masih diperlukan hingga saat ini. Kebutuhan mendesak antara lain beras, gula, makanan bayi, susu anak, susu ibu hamil, kantong plastic, tenda, selimut (bayi, anak-anak, dewasa), minyak kayu putih, sabun mandi, pasta gigi, minyak goring, seragam anak sekolah, buku dan peralatan sekolah, air bersih, MCK, penerangan di pengungsian, sanitasi, dan kebutuhan dasar lainnya.(boy/jpnn)
Percepatan pemulihan dampak bencana terus dintensifkan, khususnya pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, pelayanan medis, perbaikan infrastruktur dasar.
Redaktur & Reporter : Boy
- Semoga Pemerintah Mendengar Keluhan Korban Gempa di Palu
- Warga Mengeluh Pembangunan Masjid Tersendat, Rusdy Langsung Turun Tangan
- Gempa Palu Hari Ini Capai Magnitudo 3 dan 2,1
- Tolong! Korban Gempa Juga Butuh Bantuan, Banyak yang Masih Tinggal di Tenda Darurat
- Palu dan Donggala Masih Butuh Uluran Tangan, Bantu Yuuk...
- Jokowi Puji Kecepatan Swasta Membantu Korban Bencana