Masa Tenang Pemilu 2024, Bawaslu Wondama Mewaspadai Politik Uang

“Saya sering sampaikan ke umat melalui ceramah, supaya memilih pemimpin dengan hati nurani bukan uang," ungkap Abudin Ohoima.
Wakil Sekretaris Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Wondama Yunus Sarumi menyatakan bahwa DAP senantiasa memberikan dukungan pengawasan dan bilamana ditemukan adanya kecurangan maka segera dilaporkan ke Bawaslu.
DAP berharap Bawaslu menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait dugaan kecurangan pemilu sampai tuntas, sehingga menjadi efek jerah bagi para pelaku.
“Kami dewan adat sebagai pemilik rumah besar Teluk Wondama siap mengawal Pemilu 2024," ucap Sarumi.
Ketua Ikatan Keluarga Biak Teluk Wondama Oridek Awom juga menyatakan pihaknya akan berperan aktif membantu mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan dengan baik, lancar dan bersih dari segala bentuk kecurangan maupun pelanggaran.
“Kalau ada pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat saya dari Suku Biak, maka tindak tegas dan harus diproses hukum. Supaya pemilu ini dapat berjalan dengan baik," kata Awon. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Bawaslu Wondama, Papua Barat, mewaspadai potensi kecurangan pemilu, terutama politik uang, di masa tenang Pemilu 2024.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Iptu Tomi Marbun Hilang Saat Operasi Penangkapan Pentolan KKB, Polda Papua Barat Bentuk Posko Pencarian
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Kasus Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada Barito Utara, 9 Orang Ditangkap
- Sobat Aksi Ramadan 2025 Wujud Kehadiran Pertamina Bagi Masyarakat Aimas di Sorong
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Bandara Rendani Manokwari Diusulkan Ganti Nama Menjadi Ottow-Geissler, Ini Alasannya