Masa TNI-Polri Tak Bisa Menumpas KKB di Papua?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mendesak Polri dan TNI segera menumpas habis kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sudah menyandera sedikitnya 1.300 warga di Kabupaten Mimika, Papua. Zulkifli menyebut aksi penyanderaaan oleh kelompok subversif bersenjata itu sudah masuk kategori terorisme.
Bahkan, Zulkifli kian geram setelah melihat video tentang kelompok penyandera yang menyiksa warga. "Jadi, tidak ada kompromi soal begitu," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/11).
Menurut Zulkifli, para pelaku penyanderaan mestinya sudah dianggap teroris. Sebab, penyandera yang diduga dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu juga menyebar teror. "Kenapa yang seperti itu tidak dibilang teroris?" katanya.
Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai soal teknis operasi penumpasan tentu TNI dan Polri lebih paham. Dia yakin baik Polri maupun TNI bisa melakukannya.
"TNI, Polri, tindak. Kita punya densus (Detasemen Khusus Antiteror Polri, red) kan bisa itu menangkap macam macam. Masa tidak bisa," jelasnya.
Menurut Zulkifli, dengan penindakan tegas maka publik akan tahu jika pemerintah dan negara hadir. "Kan kita canggih soal nangkap teroris, kan. Masa ini tidak bisa, yang bersenjata dan terang-terangan," pungkasnya.(boy/jpnn)
Ketua MPR Zulkifli Hasan mendesak Polri dan TNI segera menumpas habis kelompok kriminal bersenjata yang sudah menyandera sedikitnya 1.300 warga di Papua.
Redaktur & Reporter : Boy
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi, Papua Tertinggi Kedua Setelah Jakarta, Silakan Cek
- Sakit Hati Memuncak, Istri Bongkar Aib Calon Wakil Gubernur Papua Jeremias Bisai
- Cawagub Papua Yeremias Bisai Dipolisikan Istrinya Atas Dugaan KDRT dan Asusila