Masa Transisi New Normal, Belum Boleh ke Tempat Karaoke Lho

Dia menyampaikan, pada masa transisi ini seluruh check point yang ada di jalan protokol akan dihapus. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tekanan psikologis pada masyarakat, sehingga penguatan lebih banyak difokuskan di desa-desa yang sebelumnya dikenal PSBB Desa.
Di desa-desa itu nantinya akan diperkuat dengan keberadaan kampung tangguh untuk menumbuhkan kesadaran warga.
Cak Nur menjelaskan, teknisnya nanti seluruh kegiatan promotif, kuratif, filterisasi, edukasi semua ada di tangan masyarakat desa, yang akan didukung dana khusus dari Pemkab Sidoarjo.
“Transisi new normal ini bukan normal yang absolut ya, normal yang kayak dulu, tetapi normal dengan protokol kesehatan,” katanya.
Menurutnya pemerintah wajib memberikan edukasi kepada masyarakat, dalam bentuk Kampung Tangguh di desa.
“Jadi kalau ada kampung tangguhnya maka saya yakin sudah disitu paket kegiatannya pasti ada promotifnya, preventifnya, ada kuratifnya,” katanya.
Dia mengatakan, jika ada Kampung Tangguh, maka sarana dan kebutuhan lainnya akan terpenuhi, seperti keberadaan bidan desa dan juga partisipasi sosial karena banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi.
“Jadi ke empat faktor itu nanti harus ada di dalam program kampung tangguh,” pungkasnya. (ngopibareng/jpnn)
Pemda meminta kawasan hiburan malam termasuk tempat karaoke untuk saat ini tidak beroperasi selama masa transisi new normal.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Heboh Penikaman di Karaoke See You Rohil, 2 Orang Tewas, Satunya Polisi
- Polisi Selidiki Dugaan Prostitusi di Balik Striptis Mansion Executive Karaoke Semarang
- Bioskop Dilarang Putar Film Saat Berbuka Puasa dan Tarawih, Panti Pijat Harus Tutup
- Eh, Ada Tempat Karaoke di Semarang Menyuguhkan Striptis
- Tegas, Pemkab Cianjur Melarang THM Beroperasi Selama Ramadan
- Baku Hantam dengan Bule, 12 Sekuriti Kelab Malam di Bali Jadi Tersangka