Masa Ujian untuk Industri Asuransi
Kebal Krisis, Tapi Terkendala Modal
Senin, 22 Desember 2008 – 06:11 WIB
JAKARTA - Di tengah gejolak finansial global, industri asuransi di tanah air tetap optimistis. Berbeda dengan sektor jasa keuangan lain, industri asuransi relatif lebih kebal krisis.
''Krisis 1998 menjadi bukti. Ketika itu, asuransi menjadi satu di antara sedikit industri yang mampu terus tumbuh memanfaatkan momentum krisis,'' ujar Ketua Umum Federasi Asosiasi Perasuransian Indonesia (FAPI) Mira Sih'hati saat dihubungi Jawa Pos, Minggu (21/12). ''Kekuatan perusahaan asuransi saat ini cukup mampu menghadapi krisis ekonomi,'' lanjutnya.
Baca Juga:
FAPI menjadi payung organisasi perusahaan asuransi di Indonesia. Mulai dari asuransi, reasuransi, hingga penunjang asuransi, baik jiwa maupun umum serta konvensional maupun syariah.
Menurut Mira, saat krisis industri asuransi bakal terus stabil. Padahal, sektor finansial, terutama bursa saham, terus bergejolak. Dia menilai koreksi di sektor finansial hanya karena masalah kepanikan investor secara berlebihan.
JAKARTA - Di tengah gejolak finansial global, industri asuransi di tanah air tetap optimistis. Berbeda dengan sektor jasa keuangan lain, industri
BERITA TERKAIT
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 20 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Pastikan Kenyamanan Penumpang saat Liburan Nataru, Kapal PELNI Jalani Uji Petik