Masalah Asmara, Pasangan Homo Saling Bacok di Depan Salon

jpnn.com, TANGERANG - Pertengkaran hebat melibatkan pasangan homo atau penyuka sesama jenis, terjadi di Desa Lebak Wangi, Sepatan Timur, Tangerang. Pelakunya adalah Saiful Bahri dengan korban Bahrozi alias Puput.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Kota AKBP Deddy Supriadi mengatakan, aksi saling bacok diawali dengan adu mulut antara keduanya.
Diduga ada masalah asmara, Saiful lantas membacok Puput. Atas aksi itu Puput mengalami luka di sekujur tubuh. Namun Puput tak tinggal diam, dia kemudian membalas membacok Saiful.
Menurut Deddy, peristiwa berdarah itu terjadi di salon tempat Puput bekerja. "Antara pelaku dan korban saling kenal dan mempunyai hubungan asmara. Kemudian terjadi perselisihan," ujar Deddy, Selasa (8/5).
Deddy menuturkan Puput kena bacok di belakang kepala, leher sebelah kiri di bawah telinga, perut sebelah kiri, dan jari manis serta jari telunjuk.
Sementara Saiful hanya terluka di telapak tangan karena berhasil menangkis bacokan Puput. Kemudian Puput dibacok lagi hingga tersandar di depan salon. "Melihat kekasihnya bersimbah darah, Saiful kaget dan berdiri mematung di dekat tubuh Puput tanpa suara," ungkap Deddy.
Tidak lama kemudian, petugas pun tiba di lokasi kejadian dan mengamankan Saiful. Sementara korban dilarikan segera ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan secara intensif. "Saat diamankan polisi dan warga yang datang, Saiful tidak melakukan perlawanan," imbuh dia. (mg1/jpnn)
Pasangan homo, Saiful dan Bahrozi alias Puput saling bacok. Puput kena di belakang kepala. leher, di bawah telinga, perut dan jari.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- PIK2 dan Disnaker Tangerang Buka Pelatihan Kerja Gratis
- Menjelang Lebaran, Wali Kota Sachrudin Larang ASN Tangerang Terima Gratifikasi
- Tragis! Pria di Tangerang Dimutilasi Sepupu, Potongan Tubuh Disimpan Dalam Lemari Es
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh
- Investasi Properti di Tangerang Memberi Kontribusi Rp 50 T, IDM: Bukti Dampak Positif bagi Daerah
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar