Masalah Ban Bikin Lorenzo Gagal Runner Up

jpnn.com - INDIANAPOLIS - Jorge Lorenzo kehilangan kesempatan emas untuk menjuarai balapan MotoGP seri Indianapolis, Amerika Serikat (AS), Senin (19/8) dini hari. Gara-gara ban yang bermasalah, pembalap Yamaha tersebut harus puas finish di posisi ketiga.
Padahal, Lorenzo sebenarnya memiliki kans besar untuk memenangi balapan. Meski start di urutan kedua, Lorenzo sempat memimpin balapan. Sayangnya, ketika balapan hanya menyisakan 15 lap, Lorenzo disalip Marc Marquez.
Setelah itu, pembalap yang berulang kali datang ke Indonesia tersebut juga disalip Dani Pedrosa. Keinginan Lorenzo untuk mengulangi kesuksesan di musim 2009 pun haru dipendam dalam-dalam.
“Saya sebenarnya berharap bisa finish di urutan kedua. Sehingga saya tidak jauh dari Marquez. Namun, tiba-tiba ban saya bermasalah. Saya semakin lambat. Itu tidak pernah terjadi sepanjang karir saya,” sesal Lorenzo seperti dilansir laman Crash, Senin (19/8).
Lorenzo pun semakin tertinggal di klasemen sementara. Kini, pembalap asal Spanyol tersebut duduk di urutan ketiga klasemen sementara dengan raihan 153 poin. Posisi pertama ditempati Marquez dengan koleksi 188 angka. Sementara, runner up ditempati Pedrosa yang mengumpulkan 167 angka.
“Kondisi ban membuat saya tak bisa menjadi runner up. Saya memulai balapan dengan baik. Saat itu, saya sangat cepat. Tapi, selanjutnya Marquez semakin cepat dan terus cepat,” tegas pembalap berusia 26 tahun tersebut. (jos/jpnn)
INDIANAPOLIS - Jorge Lorenzo kehilangan kesempatan emas untuk menjuarai balapan MotoGP seri Indianapolis, Amerika Serikat (AS), Senin (19/8) dini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PSBS Biak Cari Pengganti Fabiano Beltrame yang Absen Lawan Borneo FC
- Kabar Baik buat Australia Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Persib vs Persik: Macan Putih Bakal Mengerahkan Seluruh Kemampuan
- Vinicius Jr Bahagia di Real Madrid, Ingin segera Memperpanjang Kontrak
- Link Live Streaming Malut United vs Arema FC, Kental Aroma Balas Dendam
- Malut United vs Arema FC: Tuan Rumah Usung Misi Balas Dendam, Singo Edan Harus Waspada