Masalah Baru Jelang Pencabutan Moratorium TKI

Masalah Baru Jelang Pencabutan Moratorium TKI
Masalah Baru Jelang Pencabutan Moratorium TKI
"Pemerintah harus mencari jalan keluar bagi para TKI yang sekarang cuti," ujar Sekjen Asosiasi Perusahaan Jasa TKI (Apjati) Rusdi Basalamah kepada Jawa Pos. Dipersulitnya para TKI yang cuti untuk kembali bekerja di sektor informal makin menegaskan bahwa pemerintah ingin ada suasana baru dalam pengiriman TKI.

Mungkin, salah satu kekhawatiran pemerintah adalah banyaknya kasus kriminal yang terjadi pada pekerja sektor nonformal. Ujung-ujungnya, pemerintah harus membuang energi untuk menyelamatkan TKI yang bermasalah. Terutama mereka yang bakal dihukum pancung oleh pemerintah Arab Saudi.

Nah, meski gembira dengan rencana kembali dibukanya pengiriman TKI, Rusdi mengaku belum tahu kapan pastinya program itu berlaku. Kalau isunya pada akhir Maret, dia mengaku belum yakin dengan rencana itu. Sambil menunggu kepastian, dia berharap ada upaya untuk menangani TKI yang cuti. "Hak kerjanya harus dikawal. Jangan sampai ditangani secara asal-asalan," tandasnya.

Moratorium ke Arab Saudi mulai berlaku pada Agustus 2011 pasca terjadinya pemancungan terhadap Ruyati. Tujuan pemberlakuan moratorium saat itu adalah memberikan shock therapy kepada Arab Saudi untuk tidak mudah melakukan hukum pancung. (dim/c2/nw)


JAKARTA - Moratorium pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi direncanakan berakhir pada akhir Maret. Saat ini Kementerian Tenaga Kerja


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News