Masalah Brasil Menyiapkan Stadion Piala Dunia 2014
Molor dari Deadline meski Berfilosofi Hercules
Bersama Arena das Dunas di Natal, Arena do Sao Paulo merupakan dua stadion yang sebenarnya diharapkan sudah siap pakai akhir tahun ini. Sampai awal Desember, tercatat masih ada enam stadion yang masih dalam pengerjaan. Sedangkan enam lainnya sudah siap dan telah digunakan sebagai venue Piala Konfederasi pada 15-30 Juni lalu.
Meski separo venue belum siap, Ketua LOC (panpel lokal) Piala Dunia 2014 Ricardo Trade menyatakan tidak khawatir. Trade menjanjikan negerinya akan mengusung filosofi Hercules dalam menuntaskan pengerjaan stadion. "Kami akan bekerja sangat-sangat keras karena kami meyakini semua venue siap saat hari H. FIFA juga telah menyatakan tak ada Plan B," kata Trade kepada TV Globo.
Jika dicermati, Brasil memang menghadapi masalah kompleks dalam memenuhi deadline 12 stadion Piala Dunia 2014 pada 31 Desember nanti. Selain biaya yang terus membengkak, konflik antarpihak yang melibatkan pemegang saham stadion, konstruktor, pemerintah, sampai FIFA.
Belum lagi kritik dan demo yang tak pernah surut di Brasil. Publik negeri Samba memang merasa negerinya terlalu fokus dengan olahraga dan bangga dengan status sebagai host Piala Dunia 2014 plus Olimpiade 2016 sehingga menganaktirikan urusan lainnya seperti pendidikan dan kesejahteraan rakyat. (dns)
Infrastruktur merupakan masalah pelik setiap negara penyelenggara even olahraga, tak terkecuali Brasil di Piala Dunia 2014. Kecelakaan yang menewaskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Target Timnas, Kemenkumham Percepat Naturalisasi Pemain
- Campur Tangan 2 Legenda Antar Dejan/Gloria ke Perempat Final China Open 2024
- China Open 2024: Top, 2 Wakil Indonesia Pukul Jagoan Tuan Rumah
- China Open 2024: Dua Peringkat 1 Dunia Tumbang di Tangan Pemain Indonesia
- ACL 2: Port FC Sudah Mempelajari Kekuatan Persib, Yakin Bisa Bawa Pulang 3 Poin
- Punya Kans Berseragam Belanda, Mees Hilgers Ungkap Alasan Memilih Timnas Indonesia