Masalah PPDB Online Jateng Terpecahkan, Pak Ganjar Lega
Ganjar menjelaskan, metode terkait cara mengoreksi itu yang ke depan akan disampaikan kepada publik.
Jika ada sesuatu yang harus dikoreksi atau diperbaiki oleh pendaftar, nanti akan diberikan catatan dari sistem.
"Kepada publik, saya mau mengingatkan, kalau mau mengoreksi masih bisa, ada caranya. Nanti akan ada notice dari sistem," ungkapnya.
Ganjar juga kembali mengingatkan kepada orang tua dan calon siswa tentang pencantuman piagam dan kejujuran dalam menginput data. Piagam yang dicantumkan harus berjenjang.
"Perhatikan kalau mau mencantumkan piagam, harus berjenjang. Kalau tidak berjenjang tidak laku. Tadi sudah ada koreksinya. Terus mari kita jaga kejujuran. Kejujuran ini penting agar anak-anak kita mau mulai belajar ini datanya harus benar," imbaunya.
Ganjar juga menyampaikan terkait pendaftar yang masuk dalam daerah blank spot atau tidak ada sekolah di daerah tempat tinggal. Terkait itu, pendaftar di daerah blank spot akan mendapat diskon skor yang diberikan.
"Blank spot nanti ada diskon skor yang diberikan. Nanti dia (pendaftar) akan bisa dibantu, didorong dengan skor itu agar bisa mendekat. Jadi semacam bonus skor karena faktanya ada yang seperti itu," jelasnya.
Selain itu permasalahan akreditasi sekolah menengah juga ditemukan. Menurut Ganjar, sekolah menengah pertama tersebut pengelolaanya ada di kabupaten/kota.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat laporan pada hari ketiga PPDB online Jateng ini jumlah komplain menurun dan ribuan masalah akreditasi sekolah berhasil diselesaikan.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng