Masalah Sepele Inilah Penyebab Pria Ini Nekat Tebas Kepala Sepupu hingga Terbelah
jpnn.com - Beberapa menit berselang, Udin kembali menghampiri Awi untuk meminta pumpun (sejenis cacing untuk umpan pancing). Bukannya memberi, Awi malah mengatakan tak sedang memancing, melainkan main catur.
Persoalan sepele itu ternyata menjadi pemicu pertengkaran keduanya, sehingga berujung pada perkelahian. Beruntung ada teman-temannya melerai.
Keesokan harinya, Jumat (12/12) sekitar pukul 08.30 WIB, Awi pergi ke pelabuhan umum di Dusun Kampung Balak untuk mencari ikan dengan menumpang kendaraan temannya Dayat. Sesampainya di pelabuhan ternyata sudah ada Udin di sana. Tanpa banyak cakap, Udin memukul Awi hingga kepalanya berdarah akibat tersandung kursi.
Tidak terima, Awi pulang ke rumah untuk mengambil sebilah parang untuk mencari Udin. Ternyata Udin sudah bersiap-siap juga dengan sebilah parang panjang. ''Akibat kena parang, Udin terluka dan mengeluarkan darah,'' ujar mantan KBO Lantas Polres Kepulauan Meranti itu.
Soal penangkapan ini juga dibenarkan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi Minggu, (13/12). ‘’Saat ini tersangka sudah kita amankan,’’ kata Pandra.
Adanya informasi terkait beredarnya secara bebas dextro, Pandra mengeharapkan kerjasama pihak desa untuk melakukan razia. Sebab, efek dari obat tersebut memang sangat merugikan diri sendiri dan orang lain. ‘’Saya berterima kasih kepada kepala desa untuk bersama-sama membantu kita. Saya sangat mengapresasi itu,’’ kata mantan finalis Abang Jakarta itu.
Pandra mengharapkan peristiwa yang terjadi di Desa Tanjug Peranap ini jangan sampai terulang kembali. Makanya, kerjasama masyarakat dengan aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan di Meranti.(MXR/ray/jpnn)
PEKANBARU - Kapolsek Tebingtinggi Barat Ipda Asril SSos, Minggu (13/12) menceritakan versi berbeda tentang pembacokan terhadap sepupu yang . Menurutnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat