Masalah Tambah, Mendiknas Bentuk Badan Baru
Senin, 28 Maret 2011 – 19:19 WIB

Masalah Tambah, Mendiknas Bentuk Badan Baru
JAKARTA — Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh membentuk Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. Tugas badan yang baru dibentuk itu adalah menyiapkan dan melakukan penjaminan mutu pendidikan. Mantan Rektor Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya itu menambahkan, pembentukan Badan Pengembangan SDM Pendidikan itu juga merupakan respons terhadap kebutuhan organisasi. Selain itu ditegaskan pula, sumber daya manusia (SDM) menempati posisi kunci dalam membangun pendidikan yang berkualitas.
Menurut M Nuh, pembentukan badan tersebut disebabkan semakin beratnya permasalahan, tantangan dan persoalan yang dihadapi Kemdiknas baik dalam masalah internal birokrasi maupun dunia pendidikan. "Kami akui jika masalah di lingkungan Kemdiknas ini semakin berat, terutama dalam hal peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan," ungkap Nuh saat ditemui usai melantik Syawal Gultom sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (28/3).
Baca Juga:
"Kami memutuskan untuk membentuk suatu badan yang dapat menjamin mutu pendidikan di Indonesia. Namun dalam penggunanya adalah direktorat jenderal terkait," lanjutnya.
Baca Juga:
JAKARTA — Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh membentuk Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.
BERITA TERKAIT
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T