Masalah Tersembunyi di Australia: Migran dan Pengungsi Paling Banyak Jadi Gelandangan

"Saya ketakutan. Saya merasa sangat sangat sedih tentu saja karena kami tidak punya uang, kami tidak punya tempat untuk tinggal."
Pasangan itu kemudian meminta pertolongan dari gereja lokal dan akhirnya tidur di ruangan milik lembaga amal Lion's Club di Footscray di Melbourne barat dan sudah berada di sana hampir empat tahun.
Akhirnya mereka mendapat unit perumahan dari pemerintah.
AMCS membantu mereka mendapatkan Paket bernama Home Care untuk Erlinda dan Rodolfo yang sekarang berusia 83 tahun.
Namun mereka tahu bahwa banyak migran yang tidak tahu kemana harus mencari pertolongan.
"Beberapa dari teman=teman kami ada yang sudah berada di sini selama 20 tahun, dan mereka masih tidak mendapat paket ini sampai sekarang," kata Rodolfo.
Elizabeth Drozd dari AMCS mengatakan sudah melihat hal seperti ini berulang kali.
"Mungkin ada masalah dalam keluarga, ada perceraian, mungkin kecelakaan di tempat kerja, dan dampak dari semua itu bisa besar sekali."
Pengamat sosial mengatakan banyak migran dan pengungsi tidak memiliki tempat tinggal dan terpaksa tidur di jalanan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya