Masalah UN Jangan Dipolitisasi
Selasa, 16 April 2013 – 04:30 WIB

Masalah UN Jangan Dipolitisasi
JAKARTA - Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma"arif Nahdlatul Ulama (Ma"arif NU), menyesalkan carut-marut pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013. Untuk menghindari kemungkinan situasi yang lebih keruh, UN diminta dijauhkan dari politisasi. Arifin menambahkan, pihaknya meminta carut-marut pelaksanaan UN tidak diperparah dengan politisasi yang bisa mengakibatkan psikologi siswa peserta semakin drop. "Hindarkan UN dari isu-isu meresahkan," tambahnya.
Ketua Ma"arif NU KH Zainal Arifin Junaidi, mengatakan persiapan yang tidak matang menjadi titik carut-marut UN 2013, hingga mengakibatkan penundaan pelaksanaannya di 11 provinsi.
Baca Juga:
"Ini adalah pertama kali sepanjang sejarah pelaksanaan UN. Ini tidak semestinya terjadi, dan tidak boleh terjadi lagi di waktu mendatang," tegas Kiai Arifin di Jakarta, Senin (15/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma"arif Nahdlatul Ulama (Ma"arif NU), menyesalkan carut-marut pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013. Untuk
BERITA TERKAIT
- Dies Natalis ke-69, IPDN Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- Kemendikdasmen Perkuat Kolaborasi dengan Swasta Dalam Memberdayakan Guru & Murid
- BINUS University Pelopori Program Pembelajaran AI untuk Kembangkan Talenta Digital
- Wacana 6 Hari Sekolah di Semarang, Dukung Gerakan 7 Kebiasaan Anak Hebat
- Wako Semarang Agustina Akan Cabut Kebijakan 5 Hari Sekolah, Cocok Ora?
- Tasyakuran Hafiz 30 Juz, SCB Cetak Generasi Qur’ani Berprestasi