Masata Komitmen Mendukung Jokowi Jadikan Pariwisata Masterpiece Ekonomi Indonesia

Masata Komitmen Mendukung Jokowi Jadikan Pariwisata Masterpiece Ekonomi Indonesia
Sejumlah tokoh dan kepala daerah hadir dalam Rembug Nasional Pariwisata Indonesia 2019 yang digelar Masyarakat Sadar Wisata (Masata) di Jakarta, Selasa (15/10/2019). Foto: Dok. Masata

Umbas mengingatkan, acara Rembug Nasional Pariwisata Indonesia digelar untuk memperkaya masukan, agar pariwisata semakin cepat maju sehingga semakin memperkuat ekonomi nasional.

"Hasil rembug nasional ini akan kita sampaikan kepada Pak Jokowi, sebagai masukan untuk kebijakan pemerintahan Jokowi-KH Maruf Amin dalam lima tahun kedepan," jelas Umbas.

Pada kesempatan sama, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pariwisata sudah ditetapkan oleh Presiden Jokowi sebagai leading sector pembangunan ekonomi nasional.

Menurut Arief Yahya, pariwisata sudah menjadi core ekonomi bangsa. Atau kalau ada yang bertanya, DNA bangsa ini apa sih? Maka jawabannya adalah ekonomi kreatif yang didalamnya adalah pariwisata.

Arief Yahya menjelaskan teori industri di dunia dibagi empat bidang, yakni agriculture, manufacrure, IT, dan Ekonomi Kreatif.

“Kita bisa jadi yang terbaik dimana? Saya jawab ke presiden bahwa Indonesia unggul di industri kreatif dan pariwisata ada didalamnya," jelasnya.

Lebih lanjut, Arief Yahya menjelaskan pariwisata pertama kali ditetapkan sebagai core ekonomi Indonesia pada 2016. Hal ini, kata Arief, setelah ia menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa pariwisata jadi core ekonomi bangsa dengan tiga catatan.

“Ini saya sampaikan dengan tiga catatan, yakni Pariwisata menjadi penghasil devisa terbesar Indonesia. Kedua, pariwisata menjadi yang terbaik, dan ketiga pariwisata memenangkan persaingan dengan yang lain," tegas Arief Yahya.(fri/jpnn)

Masyarakat Sadar Wisata (Masata) menegaskan komitmennya untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yang akan dilantik pada 20 Oktober 2019, terlebih, Jokowi telah menetapkan pariwisata sebagai leading sector pembangunan ekonomi bangsa.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News