Masayu Clara Takut Nyasar di Tanah Suci
Selasa, 25 Juli 2017 – 07:50 WIB

Masayu Clara. Foto: Pojoksatu
Belajar dari kasus di Mina, yang sempat memakan korban jiwa, termasuk warga Indonesia. Founder GPS Haji Tracking, H Muhidin Nudi mengatakan teknologi teknologi ini memudahkan para peserta haji dan umrah, melangsungkan ibadah.
”Pasca-kejadian itu, kami memiliki ide untuk menciptakan sebuah aplikasi yang membantu para jemaah untuk bisa kembali ke rombongan,” ucap Muhidin.
GPS Haji Tracking siap membantu para jemaah haji yang akan menjalankan ibadah ke Tanah Suci, mulai tahun ini. ”Masa aktifnya pun sekitar 80 hari setelah pemasangan," papar Muhidin.
Aplikasi ini juga bekerja sama dengan provider yang memiliki jaringan sinyal yang mumpuni, agar para jemaah tidak kesulitan mengaksesnya. (ash)
Berbekal pengalaman yang didapat dari orang tuanya, pesinetron Masayu Clara meniatkan diri ke tanah suci. Beragam persiapan mulai di jalani pemain
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Bank Aladin Syariah Permudah Pendaftaran Haji Secara Digital
- IPHI Dorong Pembentukan Komite Tetap Haji, Ini Alasannya
- BPKH Limited Luncurkan 60 Unit Bus Baru untuk Layanan Jemaah Haji dan Umrah
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Luncurkan Buku Manajemen Haji, Cak Imin Sampaikan Usulan Penting