Mascherano Ingin Akhiri Rekor Buruk Argentina
“Jika Argentina memutuskan untuk bermain dengan gaya menyerang yang jadi ciri khas mereka, itu justru jadi keuntungan buat kami. Anda butuh dua tim untuk menghasilkan pertandingan yang menarik. Itulah yang kami minta. Butuh dua orang untuk menari Tango, dan saya yakin mereka juga berharap yang sama dengan kami,” kata Kompany.
Pelatih Belgia, Marc Wilmots sangat optimis, jika lawannya bermain terbuka, timnya punya kesempatan menembus pertahanan lawan.
“Saya tahu Argentina bermain dengan tiga bek tengah, tapi saya juga melihat ada ketidak seimbangan di tim mereka. Kami memang bukan favorit, tapi kami akan bertarung sekuat tenaga melawan tim manapun karena di level ini, semua tim punya peluang yang sama,” pungkas Wilmots.(dim/indopos/jpnn)
ARGENTINA selalu bernasib sial ketika tampil di babak perampatfinal Piala Dunia. Albiceleste tercatat gagal melangkah ke babak semifinal pada tiga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apresiasi PON XXI Aceh-Sumut, Rektor Unesa Nilai Model 2 Tuan Rumah Bisa Dikembangkan
- Marc Marquez Lempar Handuk dalam Persaingan Juara MotoGP 2024?
- Kevin Diks Bicara Kans Berseragam Timnas Indonesia
- Klasemen MotoGP 2024 Seusai Sprint Race di Jepang: Panas, Bagnaia Pepet Martin
- Hasil Sprint MotoGP Jepang: Pecco Dapat Rezeki Nomplok, Marquez Ketiga, Martin ke-4
- Live Streaming Sprint MotoGP Jepang, Cek Starting Grid, Ada Rekor