Masif Kembangkan Infrastruktur Gas, Pertamina Perkuat Ketahanan Energi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Satya Widya Yudha menilai, pengembangan infrastruktur gas Pertamina melalui Sub Holding Gas, berperan penting dalam memperkuat ketahanan energi dan kemandirian energi.
Termasuk di antaranya, ketika didukung pembangunan pusat terpadu, integrated monitoring center (Imoc) yang memantau jaringan gas secara digital.
“Ini memperkuat ketahanan energi dan bahkan kemandirian energi,” kata Satya.
Masifnya pembangunan infrastruktur gas, jelas Satya, sebagai upaya Pertamina dalam memperkuat ketahanan energi.
“Pertama adalah jaminan pasok; Kedua keterjangkauan infrastruktur; Ketiga, kemampuan daya beli dan keempat, pengoperasian yang berkelanjutan atau sustainable,” urainya.
“Dengan demikian, pembangunan infrastruktur gas, berarti Pertamina turut memperkuat ketahanan energi,” imbuhnya.
Satya juga menilai positif pembangunan integrated monitoring center (Imoc) oleh Pertamina.
Menurutnya, pembangunan tersebut juga mendukung upaya Pertamina untuk menciptakan ketahanan energi. Sebab, pusat pengawasan itu akan semakin memastikan tidak ada kebocoran pipa gas hingga sampai kepada pelanggan sesuai yang dipesan.
Pengembangan infrastruktur gas Pertamina melalui Sub Holding Gas, berperan penting dalam memperkuat ketahanan energi dan kemandirian energi.
- Edukasi dan Dukung Energi Bersih, PIS Tanam Pohon dan Pasang PLTS di SMPN 2 Cilegon
- ADSW 2025: Pertamina NRE Komitmen jadi Penggerak Utama Transisi Energi di Indonesia
- Kurangi Emisi Karbon, Pertamina Patra Niaga Mulai Salurkan B40 Secara Bertahap
- Pertamina Perkuat Ekosistem SAF Lewat Sinergi Bisnis
- Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi ‘The Guardian’ di Indonesia Green Award 2025
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar