Masih Abu-Abu, PAN Bisa jadi Strategi KMP Curi Kursi di Pemerintahan
jpnn.com - JAKARTA - Dampak dari keputusan politik Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan pemerintah masih belum bisa diprediksi. Pasalnya, partai yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan itu belum menyatakan keluar dari kelompok oposisi, Koalisi Merah Putih (KMP).
"Kami belum tahu ini apakah PAN akan main dua kaki. Di dalam legislatif tetap dengan KMP, namun di luar membantu pemerintah," kata peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar kepada wartawan di kantornya, Selasa (8/9).
Zulkifli Hasan sendiri tidak pernah menjawab dengan tegas saat ditanya mengenai status PAN di KMP. Mantan menteri kehutanan itu menyatakan bahwa partainya hanya bergabung dengan pemerintah bukan keluar dari KMP ataupun merapat ke Koalisi Indonesia Hebat. Tapi saat ditanya apakah PAN masih anggota KMP, Zulkifli tidak mau menjawab.
Rully menilai sikap PAN ini layak dicurigai. Apalagi Ketua Presidium KMP Aburizal Bakrie juga pernah mengatakan bahwa keputusan politik PAN tidak mengganggu koalisi di parlemen.
"Ini jadinya abu-abu apakah PAN mendukung, atau kah ini strategi KMP untuk mendapat kursi di pemerintahan," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Dampak dari keputusan politik Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan pemerintah masih belum bisa diprediksi. Pasalnya, partai yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan