Masih Ada 14 TKI Terjebak di Gaza
Kamis, 29 Januari 2009 – 09:58 WIB
"Ini tidak mudah karena situasi di sana masih perang. Meski sudah ada berita tentang penarikan pasukan Israel, tapi fakta di lapangan kondisi keamanan di sana belum sepenuhnya pulih," terangnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Menakertrans Erman Soeparno mengaku lega karena satu WNI sudah berhasil dipulangkan dari Gaza. Dia juga menyesalkan mengapa masih ada TKI yang dikirim ke negara non penempatan tanpa persetujuan pemerintah dan TKI yang bersangkutan. "Ini sungguh saya sesalkan, Umi bekerja di negeri orang, namun tidak tahu dikirim ke negara mana," kata Erman.
Karena itu, pemerintah akan melakukan pemeriksaan terhadap PT Almira Prima yang diduga bekerjasama dengan agen penempatan yang tidak bertanggung jawab. Agen yang bekerjasama dengan Almira diduga melakukan manipulasi penempatan TKI dengan menyinggahkan TKI ke Jordania namun akhirnya ditempatkan ke negara-negara non penempatan, seperti Irak dan Palestina. “Kami akan melakukan penyidikan untuk mencari bukti-bukti dengan bekerja sama dengan Deplu dan pihak Imigrasi.
Dalam pemulangan ke kampung halaman tersebut, Umi Saodah telah menerima santunan dari Konsorsium Asuransi, Perusahaan Pengirim Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS), Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), dan Depnakertrans sebesar Rp 55 juta. Umi Saodah yang didampingi Ibu dan pamannya kemarin telah pulang ke kampung halamannya di Dusun Tlawongan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dengan dikawal staf Depnakertrans. (noe)
JAKARTA–Tugas pemerintah menyelamatkan WNI yang terjebak di Gaza belum selesai setelah proses pemulangan Umi Saodah, TKI asal Jawa Tengah,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer