Masih Ada 2 Wilayah DKI Jakarta Berstatus Zona Merah Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Jumlah kota administratif di DKI Jakarta yang berstatus zona merah Covid-19 berkurang.
Data terakhir memperlihatkan tinggal dua kota administrasi di DKI Jakarta masih berstatus zona merah Covid-19, yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.
Informasi itu berdasarkan data di laman covid19.go.id yang diperbaharui pada 4 Oktober 2020 lalu. Adapun Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Kabupaten Kepulauan Seribu berstatus zona oranye.
Zona merah merupakan wilayah dengan tingkat risiko tinggi terpapar Covid-19. Adapun zona oranye berarti memiliki tingkat risiko sedang.
Sementara itu, wilayah daerah penyangga ibu kota yang juga berstatus zona merah ialah Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Bogor.
Adapun daerah berstatus zona oranye di sekitar DKI ialah Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Depok.
Hingga Jumat (9/10), jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia, yakni 324.658 orang. Khusus DKI, jumlah kasus Covid-19 mencapai 84.315.(mcr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Jumlah kota administratif di DKI Jakarta yang berstatus zona merah Covid-19 berkurang.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG