Masih Ada 40 Persen Jalur Mandiri
Tahun Depan, Prodi SNMPTN Ditambah
Rabu, 29 Juni 2011 – 19:21 WIB
JAKARTA-- Program studi yang disediakan pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mulai tahun depan akan ditambah. Cara ini dianggap akan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para calon mahasiswa atau peserta seleksi SNMPTN.
"Pilihan untuk menambah program studi (prodi) adalah salah satu alternatif yang cukup baik untuk bisa memberikan peluang kepada para peserta SNMPTN untuk lolos seleksi," ungkap Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh di Jakarta, Rabu (29/6).
Baca Juga:
Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini menjelaskan, proses penambahan prodi di dalam SNMPTN itu tidak membutuhkan waktu yang lama. Sehingga, lanjut Nuh, rencana ini sangat mungkin diwujudkan pada penyelenggaraan SNMPTN tahun depan. "Akan tetapi, tetap juga harus dibicarakan terlebih dahulu dengan para rektor masing-masing PTN," jelasnya.
Senada dengan Mendiknas, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Rohmat Wahab mengatakan, menambah pilihan jurusan di SNMPTN jalur tulis merupakan salah satu pilihan alternatif terbaik. Bahkan, dalam program Bidik Misi, calon mahasiswa mendapatkan pilihan dua universitas. Satu kampus terdiri dari tiga pilihan. "Artinya setiap anak memiliki enam pilihan prodi. Tentunya peluang untuk diterima juga besar. Nanti tidak ada lagi nilai 30 bisa diterima. Sekarang masih ada," terang Rohmat.
JAKARTA-- Program studi yang disediakan pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mulai tahun depan akan ditambah. Cara ini dianggap
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian