Masih Ada 400 Kursi Kosong di UI
jpnn.com - JAKARTA - Universitas Indonesia masih membuka ruang bagi masyarakat yang ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi negeri. Saat ini, kampus jaket kuning ini masih menyediakan kuota 400 kursi untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Sebelumnya, 1.700 dari 2.100 kursi mahasiswa baru sudah ditempati calon mahasiswa yang berhasil masuk UI lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Wakil Rektor UI Bidang Akademik Bambang Wibawarta menuturkan, bahwa sisa kuota mahasiswa baru ini akan dialihkan ke SBMPTN dengan proses seleksi yang ketat.
"400 bangku kosong saat ini bukan karena UI kekurangan pendaftar. Tapi karena kami menyeleksi ketat peserta SNMPTN, antara nilai rapor dengan hasil nilai Ujian Nasional. Kita sandingkan nilai akademik mereka. Kami ingin nilai rapornya bagus juga nilai UN. Syarat ini yang harus dipenuhi oleh peserta SBMPTN," terang Bambang.
Sementara bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lolos lewat jalur SNMPTN, Bambang menyarankan mereka segera mendaftar ulang untuk verifikasi. “Semua sudah ada mekanisme, dan jadwalnya bisa dilihat di website UI," kata Bambang.
Rektor UI Muhammad Anis optimis kuota tersisa ini akan terpenuhi melalui SBMPTN. "Saya yakin anak-anak dengan kemampuan terbaik akan lolos masuk UI," kata Anis.
Adapun program studi favorit UI kata Anis, antara lain Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Farmasi, Teknik Industri, Ilmu Komputer, Ekonomi, Hukum, Hubungan Internasional, dan Psikologi. Jurusan ini yang paling banyak peminatnya.
Untuk menghadapi SBMPTN, sambung Anis, calon peserta diminta mempersiapkan diri, mengukur kemampuan dan minatnya. "Jangan sampai memilih yang diminati tapi tidak mampu ataupun sebaliknya. Sebab ini menyangkut masa depan," ujarnya.
JAKARTA - Universitas Indonesia masih membuka ruang bagi masyarakat yang ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi negeri. Saat ini, kampus jaket
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut