Masih Ada Caleg Nanya Pemilu Tanggal Berapa

jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi II DPR, Abdul Hakam Nanja menyayangkan kurangnya sosialisasi tentang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif oleh Komisi Pemilihan Umum di daerah.
Dikatakan, saat melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah beberapa hari lalu, Hakam Nanja mengaku masih menemukan ada Calon Legislatif (Caleg) yang datang ke kantor KPUD setempat hanya untuk menanyakan tanggal berapa pelaksanaan Pemilu.
"Sosialisasi Pemilu lemah. Di Jateng ada caleg yang datang ke KPUD nanya pemilunya tanggal berapa. Di Sulsel ada yang tidak tahu ini nyoblos atau nyontreng," kata Hakam Nanja ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (13/2).
Pihaknya sangat menyayangkan kondisi seperti ini masih ditemui di daerah. Seharusnya sosialisasi masalah-masalah teknis pelaksanaan Pemilu sudah tidak menjadi persoalan karena waktunya tinggal 2 bulan lagi.
"Untuk penyelenggaraan yang tinggal 2 bulan, ini sangat serius. Masalah lain soal tidak standarnya pemahaman pemilu di daerah. Ada yang di Jateng bilang tidak diperbolehkan sosialsiasi. Padahal yang dilarang kan kampanye terbuka, iklan di TV," tandasnya.
Pihaknya menyimpulkan masih ada kesenjangan yang besar terkait pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang aturan Pemilu. Karena itu dia meminta sosialisasi lebih digencarkan.
"Artinya sosialisasi pemahaman pemilu masih perlu dipahamkan, kesenjangannya masih besar. Kemarin saya bilang KPU, KPUD dan Panwas di Jateng, saya sampaikan agar sosialisasikan. Ini tidak sesuai spirit Undang-undang bahwa masyarakat harus paham," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi II DPR, Abdul Hakam Nanja menyayangkan kurangnya sosialisasi tentang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dorong Kolaborasi Multi-Sektor, AQUA Terapkan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Paul Finsen Mayor Matangkan Penganugerahan Rekor MURI Telur Paskah di Sorong
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita
- UI Tidak Undang TNI Hadir ke Acara Mahasiswa di Pusgiwa
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau