Masih Ada 'Dewa', Jangan Khawatir Pecah
jpnn.com - JAKARTA - Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan datang seolah-olah hanya milik Zulkifli Hasan dan Hatta Rajasa. Klaim-klaim dukungan untuk merebut kursi PAN-1, terus dilontarkan kedua kandidat ketum ini.
Klaim dukungan ini dikhawatirkan oleh sejumlah elite PAN menjadi pemicu perpecahan partai. Untuk menghindari hal itu, perlu dibutuhkan kehadiran sosok lain yang diharapkan dapat memecah suara dukungan.
"Klaim dukungan yang langsung berbenturan hanya dua kubu sangat tidak baik. Untuk itu saya berharap bisa muncul kandidat lain selain dua nama yang telah beredar saat ini," kata Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi, kepada INDOPOS (Grup JPNN) di Jakarta, kemarin (13/1).
Menurut Viva, munculnya nama baru masih sangat dimungkinkan jika sebagian kader partai melihat suasana internal partai tidak lagi kondusif.
"Kita menunggu perkembangan waktu. Kita harapkan dukungan masih berjalan di jalur yang benar," jelasnya.
Lalu siapa sosok baru yang bisa mengimbangi kedua nama beken tadi? "Saya berharap akan muncul kandidat lain, seperti Drajad Wibowo (Waketum DPP PAN) dan Azwar Abubakar (sekretaris MPP DPP PAN, mantan menteri PAN-RB)," jawabnya.
Politik klaim dapat memicu potensi konflik internal partai. Apalagi ada bantahan dari yang di klaim.
"Meskipun begitu saya percaya bahwa pengurus dan kader PAN telah dewasa dan berpengalaman dalam mengelola proses politik di internal. Meski berbeda pandangan, pemikiran, dan pilihan, seluruh kader PAN tetap menjunjung tinggi moralitas agama dan akhlak politik, sebagai nilai perekat kader," katanya menambahkan.
Sementara itu, pengamat komunikasi politik Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi dengan tegas menyatakan di Kongres IV nanti akan sulit untuk muncul kuda hitam selain dari Zulkifli Hasan dan Hatta Rajasa. Kedua sosok itu saat ini sudah seperti 'matahari kembar' di dalam tubuh PAN.
"Kapasitas keduanya sulit untuk disaingi oleh elite PAN lainnya. Saya sangat menyangsikan akan ada kandidat lain. Kalau cuma meramaikan bursa ketum sih bisa saja. Tetap ujung-ujungnya hanya akan terjadi head to head antara Hatta dan Zulkifli," tandasnya.
Meski begitu, perseteruan antar dua kubu ini juga tetap akan terkondisi dan tidak sampai memecah internal partai, seperti halnya yang terjadi di PPP dan Golkar.
"PAN masih mensakralkan sosok Amien Rais. Dia bagaikan 'Dewa' yang titahnya harus dipatuhi oleh seluruh pengikutnya, yakni kader PAN," pungkasnya. (dli)
JAKARTA - Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan datang seolah-olah hanya milik Zulkifli Hasan dan Hatta Rajasa. Klaim-klaim dukungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa